Senin, 13 April 2009

A Few Good Man... Sebuah Pencerahan



A FEW GOOD MAN judulnya. Wow... what a great movie, barusan aku nonton film yang bagus banget. Patut diacungi 2 jempol deh. Film itu berkisah bagaimana seorang Daniel Coffe, pengacara militer dan perwira AL USA (kok USA ya? He..he meski aku rada alergi dengan USA tapi cerita film ini gak tentang USA yang biasanya selalu jadi hero kok) yang juga membawa nama besar ayahnya sebagai seorang pengacara militer kenamaan. Ia harus memperjuangkan nasib seorang prajurit dan kolonel yang dituduh membunuh rekan sejawat mereka padahal tindakan yang mereka lakukan semata-mata karena perintah atasan mereka yang jika tidak dipatuhi maka mereka yang akan disiksa. Difilm itu dijelaskan bahwa dalam US military ada semacam kode perintah atasan yang dikenal dengan istilah ”red code”. Red code biasa dipakai bila atasan akan menghukum bawahannya yang lalai dalam tugas entah karena kelalaian sendiri ataupun karena tidak sengaja dengan menugaskan teman-teman si bawahan sendiri untuk menyiksanya dengan siksaan yang benar-benar diluar batas. Dalam kasus ini si korban adalah Santiago, prajurit wajib militer yang menderita jantung. Karena penyakitnya ia sering kelelahan, nafasnya sesak dan menyebabkan ia tidak kuat berlari lebih dari 5 mil dalam sesi latihan. Pada sesi latihan terakhirnya ia didorong oleh seniornya hingga pingsan. Karena merasa perlakuan terhadapnya sudah berlebihan, Santiago memberanikan diri mengajukan 14 surat permohonan pindah tugas. Ternyata surat tersebut dianggap mencemarkan nama baik perwira di pangkalan tempat Santiago bertugas. Karenanya atas perintah perwira tersebut, santiago mendapat ”Red code” hingga meninggal, sementara itu untuk alibinya, perwira tersebut membuat spekuali seakan-akan santiago diterima untuk dipindahkan, padahal fakta yang ditutupi sebenarnya tidak pernah ada surat pemindahan bagi Santiago. Disini, tugas sang pengacara militer adalah membuktikan bahwa kedua prajurit tersebut dijebak untuk menjalankan ”Red Code” atas Santiago dan bahwa sebenarnya Santiago tidak pernah dipindahkan namun tewas dalam penyiksaan. Jalan berliku menuju kebenaran harus ditempuh Daniel, karena tersangka utama yang memberikan perintah ”Red Code” adalah pimpinan tertinggi di pangkalan militer US di Cuba. Nama baik ayahnya sebagai pengacara militer kenamaan di pertaruhkan dan keselamatan dirinya juga dipertaruhkan karena bila gagal membuktikan ia yang akan masuk penjara. Pada akhirnya ia berhasil membuktikan bahwa sebenarnya tidak ada penerbangan untuk pemindahan santiago keesokan paginya, buktinya adalah Santiago mestilah gembira karena pengajuan pindah tugasnya disetujui, setidaknya ia menghubungi keluarganya untuk mengabarkan berita itu, namun tidak ada telepon keluar yang di check hari itu juga setelah memeriksa kamar Santiago di asramanya, tidak ada bukti bahwa malam itu Santiago mengemas pakaian dan peralatannya untuk keberangkatan esok pagi padahal ia mesti berangkat pagi-pagi sekali karena semua baju dan barang-barang pribadinya masih tersusun di lemarinya, artinya Santiago memang tidak dipindahkan dan surat persetujuan kepindahan yang dibuat itu adalah palsu.
 Aku suka pada keberanian sang pengacara tersebut yang ternyata diperankan oleh Tom Cruise. Di Film ini Tom Cruise memerankan sebagai tokoh "a few good man", satu dari sedikit pria baik. Baik dalam arti bukan hanya pria baik-baik namun pria yang juga berani memperjuangkan keadilan. Pria seperti ini saat ini sudah sangat sedikit sekali. Apalagi di zaman sekarang dimana ketulusan seseorang sangat jarang lagi kita temui. A Few Good Man... Siapa lagi sih yang berani untuk menjadi sedikit dari A Few Good Man ????