Selasa, 28 September 2010

Pesan Orang tua kepada anaknya

Selalu terharu jika aku membaca tulisan ini.. Teringat bhwa aku msh blum membahagiakan orangtuaku, msh sering membuat mrka sedih.


To my mom and dad, this poem is for you.


PESAN ORANGTUA PADA ANAKNYA.


Jika aku tua nanti, mengertilah terhadapku jika aku lupa cara mengikat sepatuku. Ingatlah saat aku dulu mengajarimu. Kalau aku berulang-ulang mengatakan sesuatu kpadamu, bersabarlah mendengarkanku, jangan putus ceritaku meski kau tlah bosan mendengarnya.. Jika aku seketika lupa pembicaraan kita, beri aku wktu mengingatnya. Bagiku apa yang dibicarakan tidaklah penting asal kau ada mendengarkn disampingku. Kenanglah dulu saat kau kecil aku harus mengulang cerita yg tlah beratus kali kubacakan agar kau gembira dan terlelap.

Jika aku tua nanti, rengkuhlah jemariku, beri aku perhatianmu yg tak pernah henti. Jika kelak bhkan kau perlu memandikanku, janganlah marah padaku, ingatkah dulu saat aku hrs memakai ribuan cara utk membujukmu mandi.

Jika aku tak faham informasi dan teknologi baru, janganlah mengejek dan menertawakanku, ingatlah dulu saat aku begitu sabar menjawab stiap tanya 'mengapa' darimu.

Jika nanti aku lemah dan tak sanggup brjalan lg, ulurkanlah tanganmu yg msh kuat utk memapahku, seperti saat aku mendampingimu ktika kau blajar brjalan dulu.

Anakku..
Kini temani aku jalani sisa usiaku, berikan kasih tulusmu, kan kubalas dg syukurku dan doaku buatmu...

Jika aku tua nanti, kelak kan tiba wktuku pergi.
Panjatkan slalu doamu kpd Yang Maha Tinggi. Karena doamu akan melesat bagai cahaya menerangi kuburku. Janganlah kau tangisi dan ratapi aku, berdoa dan perbnyaklah amalmu, hanya doa anak shaleh yg kan menjadi cahaya dalam kuburku. Isilah hdup dg hal berarti agar kelak kita brtemu lg di taman syurga nan abadi.

Dan yakinlah bhwa cintaku tak berkurang dari saat kau kecil dulu, hari ini dan esok meski kadang kau melukai hatiku dan membantah ucapanku.


(anonim- dg tambahan seperlunya)