Senin, 23 Januari 2012

Kuajari kau makna CINTA


Bila kau cari cinta...selama kau tidak memahami sejatinya dia maka engkau tidak akan pernah memahami tentangnya. Karena cinta hadir dalam seribu rupa dan wajah, yang kadang kau tak mengerti hingga ia tlah memeluk hatimu. Jika bagimu cinta adalah dia yang hanya boleh tersenyum untukmu saja, tertawa untukmu saja dan menoleh hanya padamu saja. Maka cintamu adalah cinta yang posesif, egois dan kau hanya akan mencintai fatamorgana.Mungkin kau akan miliki tubuhnya tapi tidak hatinya. Karena kau mengenggam terlampau erat cintamu sehingga tanpa sadar kau tlah menyakitinya. Peluklah cintamu seperti engkau menggenggam burung mungil di tanganmu. Terlampau erat kau menggenggamnya maka kau membunuhnya, tapi bila kau biarkan tanganmu tetap terbuka maka kau akan melepaskannya. Ganggamlah ia dengan lembut hingga dia bisa merasakan menyamanan dan kelembutan genggamanmu. Dengannya ia tak akan berontak dari genggamanmu untuk mencari arahnya sendiri.
Bila kau tanya tentang cinta....kemanapun kau berlari maka dahagamu tidak akan pernah terpuaskan. Karena cinta memiliki jutaan kisah yang tak akan sanggup kau rangkum semuanya dalam satu malam. Adakalanya cinta itu hadir dalam kisah kesedihan yang seakan tak adil bagimu memiliki cinta seperti itu namun bila kau memaknainya, mengikhlaskan jalannya meski kau bersedih dan terluka maka engkaulah pemenang cinta yang sesungguhnya.
Cinta...aku ceritakan padamu rahasia tentangnya..ia bagaikan anak panah yang arah cintanya tak akan selamanya lurus, kadang ia melesat, meliuk, berputar meninggi dan kadang-kadang menghujam. Jika kau paksa meluruskannya maka kau hanya akan mematahkannya. Bila kau paksa mengejarnya, menghamba dan menjadi milikmu saja, maka ia akan berlari menjauh meninggalkanmu. Cinta bukan untuk kau kekang dalam simbol-simbol, adat ataupun kewajiban dan hak. Karena ketika kau berbicana mengenai hak, ketika kau memaksanya membutakan matanya dan hanya menatapmu saja, tersenyum hanya padamu saja maka kau tlah menzolimi hak-hak yang sejatinya menjadi miliknya...ketika kau bahkan mengatur semua hal-hal yang boleh dan tidak boleh ia lakukan maka kau telah melepaskan hak-haknya untuk bisa berbahagia..untuk bisa bernegosiasi dengan hari-hari indah. Apakah cinta seperti itu yang kau inginkan? cinta yang menghamba padamu, cinta yang hanya padamu sementara hatinya terluka, sementara jiwanya merana. Mungkin kau khawatir bahwa ia kan berhenti mencintaimu, mungkin kau risau ketika ia melihat bebatuan, senja, batu karang dan pelangi maka ia akan mabuk dalam keindahan tersebut dan terlupa jalan pulang padamu. Sehingga kau memilih mendekapnya erat, mengunci mati hatinya dan menghapuskan senyum di wajahnya. Apakah engkau ingin cinta yang seperti itu? cinta yang tlah kau dera dalam siksa tak bercambuk, cinta yang tlah kau sakiti dan mengoyaknya dengan luka yang begitu dalam dan berdarah?
Sadarilah bahwa kau tidak mencintai lukisan... yang kaucintai adalah makhluk yang memiliki hati dan rasa. Dengan cinta itu, mungkin kau bisa miliki jasadnya, tapi jauh sekali didasar hatimu kau akan menyadari bahwa kau tlah kehilangan cintanya sejak lama. Sejak hari dimana kau bahkan memaksa semua tawa dan senyumnya hanya untukmu saja. Jangan salahkan ia dengan keadaan tersebut karena tlah terlampau lama kau mengekang senyum dan cinta darinya. Terlampau lama kau melukis airmata dan luka dari wajahnya dengan cinta yang kau kira bisa membahagiakannya. Cinta... seribu rahasia tentangnya kusampaikan padamu maka kau tidak akan pernah bisa memahaminya. Karena hatimu penuh diliputi kebencian bahkan saat ia tersenyum pada sang mentari. Aku mengasihani cintamu yang salah, yang kau kira dengan cara itu kau bisa memilikinya... Engkau salah.. cinta bukanlah tentang keinginan memiliki dan menguasai. Cinta adalah pemakluman dan penyerahan total suatu keihklasan dan makna utuh tentang kasih sayang. Cinta adalah pelimpahan kasih sayang tanpa syarat, tanpa negosiasi. Cinta tidak pernah merusak, menyakiti ataupun meninggalkan tangisan kesedihan.. Karena ketika kau mencintai maka kau tidak ingin melukainya. Cinta adalah pemberian tanpa syarat dan tanpa harap untuk meminta kesetimpalan..ia hanya memberi tanpa meminta.Cinta itu mestilah melindungi dan memberi kenyamanan bukan membutakan dan membuatnya tidak aman dan tidak nyaman didekatmu. Ketika kau memahami sejatinya semua itu..saat itulah kau telah siap mencintai.


Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Tidak ada komentar: